Rabu, 13 Mei 2015

Sempatkanlah





Akhirnya ngeblog lagi, setelah beberapa bulan absen.. kesempatan itu suatu hal yang bisa kita lakukan menurut saya, karena sifatnya pilihan kamu boleh mengambil dan mengindahkannya. Dalam hidup yang dibatasi oleh ruang dan waktu, di sanalah kesempatan itu muncul. Kita tak bisa merubah waktu dan ruang yang tersedia, Allah SWT lah yang mengaturnya sedemikian rupa, manusia hanya bisa memanfaatkannya. Saat kesempatan yang datang, waktu yang tercatat tak bisa terulang, itulah kenapa “kesempatan tidak datang dua kali”ya karena waktunya sudah berbeda.

Waktu terus berjalan dan makin hari kita akan menjadi tua, apa yang kita miliki saat ini patut disyukuri, ketika masih ada orang tua maka gunakanlah kesempatan untuk berbakti dan membalas jasanya sebisa mungkin. Mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa saya sering pulang kampung sebulan sekali di Ciamis, walaupun jauh.. ketika masih memungkinkan kenapa tidak, memanfaatkan kesempatan karena aku tidak pernah tahu kesempatan untuk pulang kampung datang kapan lagi.. orang lain boleh bilang “libur Cuma dua hari mah Cuma capek di jalan” tapi dalam hati.. iya orang tuaku ga pernah bilang capek ngurus aku sampai sekarang, walaupun kurang tidur tapi tak pernah dirasakan. Semua demi anaknya, selalu mengalah demi anaknya, masa sih saya tidak bisa seperti mamah dan bapak melakukan pengorbanan seperti tak merasa lelah. Terlahir di keluarga yang terdidik untuk sederhana dan untuk selalu menghargai pengorbanan orang tua, serta merasakan bagaimana pengorbanannya selama ini adalah pelajaran paling berharga bagi hidup saya.

Semoga  datanglah kesempatan untuk membalas kebaikan yang tulus dengan yang lebih baik lagi, karena rosul pernah bersabda yang intinya, sampai kapan pun seorang anak tidak akan pernah bisa membalas menyamai pengorbanan orang tua kepada anaknya.

Berbeda kesempatan tentu Momennya akan berbeda pula. Sebelum aku disibukkan dengan hal lainnya, sebelum waktu sempit datang dan selama aku sanggup mengambil kesempatan itu. Bertatap muka langsung dengan orang tua tentu akan berbeda dengan hanya menelpon saja. Apa yang bisa dikejakan saat itu, dengan membahagiakan orang tua maka kerjakanlah, selagi bisa. Jangan sampai karena alasan sibuk, sebenarnya karena niat menyempatkan untuk berkumpul bersama orang tualah yang menjadi awal. Innamal a’malu binniyat.. setidaknya dengan niat Allah pun akan memberikan jalan-Nya agar kesempatan itu datang dan terkabul.

 seiring berjalan waktu setiap kesempatan yang ada untuk pulang kampung, saya tak pernah melewatkannya begitu saja, walaupun jalanan macet dsb. saya mengerti kesempatan itu tak mudah diraih, namun bila kesempatan itu datang, maka jangan pernah menyia-nyiakannya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.

Just relax, kesempatan itu tidak akan datang dua kali
Ambil atau tinggalkan, jangan sampai menyesal

Untuk kamu yang belum menyempatkan pulang kampung, pulang lah selagi bisa, selagi sehat dan selagi kamu luang, luangkanlah sebagaimana orang tua mu tidak pernah merasa sibuk untuk mengurusmu sampai sekarang.

kalau tidak sekarang kapan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar